- Pentingnya Kita Dalam Memilih Berita Terpercaya Saat Ini
- Manfaat Ventilasi Rumah Bagi Kesehatan Organ Pernapasan yang Perlu Diketahui!
- Harga Mobil Avanza Terbaru Tahun 2023
- Harga Toyota Fortuner 2023: Pilihan SUV Terbaik dengan Fitur Terkini
- Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Yang Bisa Kamu Coba
- Manfaat Buah Tomat Untuk Kesehatan
- Grafik Harga Emas Hari 2024
- Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan Kita
- Inilah Beberapa Manfaat dari Donor Darah Bagi Kesehatan yang Wajib Kalian Ketahui
- Harga iPhone 8 Di Pasaran Saat Ini
Banyak Gereja yang Tampung Pengungsi Muslim Palestina
GAZA - Agresi Israel di Gaza meninggalkan duka mendalam bagi warga Palestina. Tidak hanya kehilangan nyawa, warga Palestina yang selamat harus tega melihat rumah mereka porak poranda dihancurkan Israel.
Penduduk Palestina pun saat ini tinggal di tempat-tempat penampungan sementara. Salah satu tempat penampungan yang ada di Gaza adalah sebuah gereja Orthodoks Yunani, Santo Porphyrius.
Gereja ini menampung hampir 1.000 pengungsi Palestina yang mayoritas bergama Islam. Tidak hanya menyediakan tempat tinggal, Gereja Santo Porphyrius turut memberikan makanan, minuman, selimut, tempat duduk, mainan dan bahkan halaman belakang yang biasa digunakan bocah Palestina bermain sepak bola.
"Kami membuka gereja untuk menolong warga, ini sudah menjadi tugas gereja dan kami akan membantu mereka sekuat tenaga," sebut salah satu pengurus gereja, Archbishop Alexios, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (23/7/2014).
"Awalnya ada 600 warga dan sekarang sudah ribuan, kebanyakan dari mereka adalah peremupuan, anak-anak dan orang tua yang kondisinya lemah," tambah dia.
Gereja Santo Porphyrius memang bukan tempat yang paling aman bagi pengungsi Palestina. Pasalnya, tidak lama setelah para pengungsi berdatangan, roket dari Israel menerjang daerah dekat gereja tersebut.
Namun hal ini dapat menjadi bukti bagaimana agresi Israel tidak meruntuhkan semangat warga Palestina untuk tetap bersatu dan saling membantu tanpa memandang ras, etnis atau agama.
Sekedar informasi, warga Kristen Palestina merupakan penduduk minoritas. Jumlah mereka hanya sekitar 1.400 jiwa.