Metro Tempo Yang Menyediakan Berita Untuk Kalian Semua
Metro Tempo Yang Menyediakan Berita Untuk Kalian Semua

Tempo.co (sebelumnya bernama Tempo.com) adalah portal berita dan artikel online yang didirikan oleh PT Tempo Inti Media, Tbk. Konten berita dibagi berdasarkan jenis berita, antara lain: nasional, metropolitan, bisnis, olahraga, teknologi, gaya hidup, internasional, seni dan hiburan, selebritis, dan otomotif.

Merencanakan

Tempo.co didirikan pada tahun 1996 oleh Yusril Djalinus, Bambang Bujono, S. Prinka dan Saiful B. Ridwan dengan nama Tempointeractive. Sebelumnya PT Tempo Inti Media, Tbk adalah produser mingguan Tempo yang diterbitkan dua kali oleh Ordine Nuovo. Pertumbuhan Tempo Media Group pasca divestasinya diawali dengan lahirnya website Tempointeractive yang akhirnya menjadi pionir informasi online di Indonesia.

Pusat data dan analisis waktu

Pusat Data dan Analisis Tempo merupakan pusat data yang mengelola seluruh data Grup Media Tempo. Baik berupa artikel teks maupun file PDF majalah, surat kabar, film, foto, dan infografis sejak tahun 1971 hingga saat ini. Pada tahun 2014, PDAT menyelenggarakan 3 juta pameran fotografi, termasuk 1,2 juta dalam format digital dalam berbagai kategori, tersedia di http://store.tempo.co. Selanjutnya di bidang penelitian, PDAT memperkenalkan produk data penelitian yang diprofilkan, kronologis, historis, statistik dan tematik untuk berbagai keperluan internal dan eksternal melalui proses analisis yang berkesinambungan. Dalam hal penerbitan, PDAT juga rutin menerbitkan buku-buku antara lain: Saksi Kunci, Algojo 1965, Profil BUMN, Profil Bank, Panduan Perjalanan, Panduan Memilih Magister Manajemen dan Panduan Memilih Program Studi Perguruan Tinggi yang sumbernya dapat dipercaya. referensi bagi orang tua. Headhunter, pegawai kampus dan calon mahasiswa.

Baca Lainnya :

• Kepanjangan dan Pengertian dari MRT Untuk Informasi Anda!0
• Makna Lagu August Taylor Swift0
• Tips Dan Trick Bisnis Kuliner0
• Makna Lagu Sanctuary Joji Hitz tahun 2020 Lalu!0
• Rekomendasi Kuliner Bandung Yang Kamu Harus Coba0

Era Orde Baru

Pada tanggal 21 Juni 1994, dalam rangka pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto (1921-2008), Menteri Penerangan Harmoko (1939-2021) melarang terbitnya majalah Tempo dan dua mingguan lainnya, Redaksi dan DeTik. Dan dengan alasan bahwa majalah Ini merupakan ancaman,terhadap stabilitas nasional aynga ada jaman sekarang. Menanggapi larangan ini, beberapa jurnalis membentuk Aliansi Jurnalis Independen. Penerbitan Tempo berlanjut setelah kepergian Soeharto pada tahun 1998.

Era pasca Orde Baru

Sesuai dengan pendiriannya yang independen, pada tanggal 27 Juni 2010 majalah tersebut menerbitkan artikel tentang korupsi polisi, berdasarkan dokumen yang bocor yang menunjukkan bahwa enam petugas polisi berpangkat tinggi mengelola rekening bank yang berisi jutaan dolar, dalam satu kasus lebih dari 10 juta dolar. . dolar per bulan. Pekerja gudang memiliki gaji sekitar $1.600. Beberapa hari kemudian (6 Juli), kantor pusat majalah tersebut di Jakarta dibom oleh dua pria berpakaian hitam dan mengendarai sepeda motor. Kerusakannya kecil, namun serangan itu tampaknya ada hubungannya dengan polisi.

Pagi-pagi sekali, ketika berita itu menyebar, petugas yang diduga terkait dengan polisi berusaha dengan sia-sia untuk mendapatkan semua salinan cerita yang memberatkan tersebut. Meski dibeli di Jakarta Pusat sebanyak 30.000 unit, tidak ada daerah lain yang terkena dampaknya dan penjual menaikkan harga dua kali lipat dari unit terpopuler. Tempo hanya mencetak dan mengirimkan 30.000 unit pengganti ke pengecernya. Tindakan ini hanya meningkatkan penyebaran berita.

Mantan Pemimpin Redaksi Tempo adalah Wahyu Muryadi. Sejak November 2012, posisi tersebut dijabat oleh Arif Zulkifli, pemimpin redaksi termuda sepanjang sejarah Tempo.

Tempo telah memperluas kehadiran online-nya

Selain Tempo mingguan, juga menerbitkan harian Quran Tempo. Surat kabar ini menawarkan informasi semi-investigasi mengenai isu-isu politik dan ekonomi. Surat kabar ini hanya terbit dalam bahasa Indonesia, namun pembaca luar negeri juga bisa membaca versi lain, termasuk bahasa Inggris, di Tempo. Gaya jurnalistik Tempo berbeda dengan surat kabar Indonesia lainnya. Pembaca tidak hanya disuguhi berita, tetapi juga cerita di sekitar dan di balik berita tersebut.

Terima kasih sudah membaca artikel yang aku buat semoga membantu dan menambah wawasan kalian.